Syukur ke hadrat Illahi yang telah memperkenankan doa-doa saya. Hari Ahad, 18 Januari 2015 saya selamat melahirkan seorang bayi perempuan jam 6:25 pagi seberat 4.09kg. Hanya kepada Allah saya panjatkan kesyukuran saat saya masih mampu menghela nafas setelah berhempas pulas bertarung nyawa melahirkan seorang lagi cahaya mata ke dunia ini. Sekali lagi saya panjatkan kesyukuran yang tidak terhingga tatkala mata saya melihat bayi comel yang cukup sempurna itu disambut seorang staff nurse. Dan di dalam keadaan cemas itu, saya mendengar tangisannya yang mengandungi sendu dan keluh kesah saya selama ini.
Air mata saya mengalir, semuanya bercampur baur antara sakit yang masih bersisa dan rasa gembira dapat menyambung perjalanan saya di dunia yang sementara. Terus rasa rindu menyelinap pada anak-anak yang setia menanti di rumah. Meninggalkan mereka tanpa mengucapkan selamat tinggal menjadikan hati saya haru namun dalam masa yang sama saya tidak mahu menganggu tidur mereka, bimbang mereka akan menangis ditinggalkan. Tangisan itu juga akan membuatkan saya berat hati dan bimbang.
Alhamdulillah, waktu singkat yang berlalu terlalu perlahan itu berakhir dan semuanya baik-baik belaka. Saya tenung wajah bayi comel yang masih kemerah-merahan, ubun-ubunya saya usap, sungguh proses melahirkan kali ini Allah uji. Namun disebalik ujian itu Allah kurniakan saya nikmat yang besar....umur untuk saya manfaatkan, umur untuk saya teruskan perjuangan. Semoga saya ditunjukkan jalan yang lurus, semoga hati saya ditetapkan di jalan Allah. Zahratul Iman, Wardatul Islam, Izzul Haris dan bayi comel; Rauhatul Jannah...semoga kalian berjaya Mama didik menjadi khalifah yang soleh dan muslih di muka bumi ini. Ameen.
No comments:
Post a Comment
Feel free to leave words. :)